Senin, 08 Desember 2008

Belajar Dari Hal Kecil

Asalamu'allaikum.Hal KecilBenjaminFranklin pernah berkata, “Pukulan-pukulan kecil dapat menumbangkan pohon oakyang besar !” Memang mengherankan ketika melihat hal-hal yang penting dantemuan-temuan besar di dunia ini justru lahir dan berasal dari hal-hal yangkecil. Kita selalu punya kecenderungan untuk melihat sesuatu yang besardaripada memperhatikan sesuatu yang kecil. Hal-hal kecil biasanya kita lewatkanbegitu saja, padahal melewatkan hal-hal kecil sebenarnya menutup pintu bagikemungkinan- kemungkinan besar. Siapa peduli dengan sarang laba-laba?Tidak ada yang suka dengan sarang laba-laba, kecuali Spiderman tentunya. Saranglaba-laba identik dengan tempat yang kotor, jorok dan jarang dibersihkan.Melihat sarang laba-laba membuat kita jadi tidak sabar lagi untuk segeramengambil sapu dan menghilangkan sarang laba-laba itu. Sementara banyak orangmelewatkan hal-hal yang kecil, seorang yang peduli dengan hal-hal kecil justruterinspirasi dengan sarang laba-laba ini. Inspirasi dari sarang laba-labainilah yang kemudian melahirkan gagasan untuk membuat jembatan gantung! Siapapeduli dengan suara ketel di atas kompor? Suara itu benar-benar mengganggu danberisik. Membuat kita tak sabar untuk segera mematikan kompor agar suara ketelitu berhenti. Mempedulikan suara ketel adalah tindakan yang bodoh, tapi justrudari suara ketel itulah mesin uap kemudian diciptakan oleh seorang James Watt.Telah terbukti bahwa hal-hal besar selalulahir dari hal-hal kecil. Seringkali kita melewatkan banyak hal kecil terjadibegitu saja. Kita terlanjur punya konsep bahwa hal-hal besar selalu lahir daripemikiran yang rumit. Itu sebabnya kita selalu disibukkan dengan hal-hal besardan hal-hal paling rumit, dan tidak pernah mempedulikan hal-hal kecil yangnampaknya terlalu sederhana untuk dipikirkan. Terbukalah dengan hal-hal kecil.Belajar peka dan kritis dengan hal-hal kecil yang terjadi di sekitar kita.Jangan pernah membiarkan hal-hal kecil terlewatkan begitu saja, tanpa kita bisabelajar darinya. Jangan sampai suatu saat kita akan dipermalukan akibat kitaselalu meremehkan hal-hal kecil.Semua hal besar selalu berawal dari halkecil.Wasalam.

Tidak ada komentar: